Membuat File PDF dengan DoPDF
Sekedar catatan, artikel saya ini diperuntukkan buat para newbie atau pemula di bidang komputer. Jadi, buat temen-temen yang sudah jago, lebih baik jangan repot-repot untuk melanjutkan baca, hehe.
Baiklah, ke permasalahan utama. Mengapa kok file PDF (Portable Document Format)?
Banyak alasan. Sejauh yang saya jumpai, beberapa alasan orang-orang mengkonversi file ketikan yang awalnya berformat word (*.doc) menjadi file PDF (*.PDF) adalah alasan keamanan dan kekompakan, maksudnya?
Aman. File PDF tidak sama seperti file word yang bisa diedit dengan mudah. Jadi misalnya ketika anda ingin memberikan kopian dokumen laporan skripsi anda, namun anda tidak ingin jika ada beberapa penulisan yang diubah dan diedit oleh orang lain tanpa sepengetahuan anda. Solusi paling mudah adalah mengubah dokumen skripsi anda kedalam format PDF lalu distribusikan saja kepada siapapun.
Kekompakan. Compact, that’s it. Ukuran hasil konversi file PDF jauh lebih kecil daripada file word, terutama file word yang berisi banyak gambar. Sedemikian hebatnya kompresi yang digunakan, sehingga file word yang awalnya berukuran berpuluh-puluh Megabyte (karena isinya banyak gambarnya, semacam skripsi) bisa saja menjadi hanya beberapa Megabyte saja.
Namun tentu saja, file PDF memerlukan software khusus untuk mengaksesnya. Software yang umumnya dipakai adalah Adobe Acrobat Reader dan Foxit Reader.
Lalu, bagaimana cara membuat file PDF? Umumnya, file PDF tidak dibuat dari scratch atau lembar kosong, tetapi file PDF dibuat dari konversi dokumen yang sebelumnya berformat file word. Jadi, langkah awal adalah: siapkan file word yang akan dikonversi ke file PDF. Selanjutnya, kita memerlukan software khusus yang akan membantu proses konversi ke file PDF tersebut. Saya menyarankan untuk menggunakan software “doPDF” yang dapat di download di: www.dopdf.com/download.php.
Kekompakan. Compact, that’s it. Ukuran hasil konversi file PDF jauh lebih kecil daripada file word, terutama file word yang berisi banyak gambar. Sedemikian hebatnya kompresi yang digunakan, sehingga file word yang awalnya berukuran berpuluh-puluh Megabyte (karena isinya banyak gambarnya, semacam skripsi) bisa saja menjadi hanya beberapa Megabyte saja.
Namun tentu saja, file PDF memerlukan software khusus untuk mengaksesnya. Software yang umumnya dipakai adalah Adobe Acrobat Reader dan Foxit Reader.
Lalu, bagaimana cara membuat file PDF? Umumnya, file PDF tidak dibuat dari scratch atau lembar kosong, tetapi file PDF dibuat dari konversi dokumen yang sebelumnya berformat file word. Jadi, langkah awal adalah: siapkan file word yang akan dikonversi ke file PDF. Selanjutnya, kita memerlukan software khusus yang akan membantu proses konversi ke file PDF tersebut. Saya menyarankan untuk menggunakan software “doPDF” yang dapat di download di: www.dopdf.com/download.php.
Software ini bersifat free. Catatan tambahan, kita tidak menggunakan software ini untuk mengkonversi secara langsung file word, tetapi software ini akan muncul sebagai printer virtual di komputer kita, dan layaknya kita nge-print dokumen, maka file PDF akan muncul seketika itu juga.
Bingung? lanjutkan baca dulu. Setelah anda download software tersebut, instal di komputer anda seperti instal software pada umumnya. Jika anda ditanya “set doPDF as a default printer”, maka terserah anda. Kalo saya sendiri memilih untuk tidak (yang berarti tidak saya centang). Setelah proses instal selesai, coba buka explorer (pasti tahu kan?) klik tanda plus di control panel, lalu masuk ke printer and faxes. Di situ pasti akan muncul doPDF sebagai salah satu ikon printer. Jika anda punya printer, maka di sebelahnya juga akan ada nama printer anda.
Sekarang, saatnya kita membuat file PDF. Buka file word anda. Lalu buka dialog print atau tekan saja ctrl+P. Di bagian drop-down nama printer, pilih doPDF. Tekan OK, lalu browse dimana anda akan menyimpan hasil konversi file PDF anda. Tekan OK, dan jrengg! File PDF sudah jadi. Mission accomplished! selamat..
Bingung? lanjutkan baca dulu. Setelah anda download software tersebut, instal di komputer anda seperti instal software pada umumnya. Jika anda ditanya “set doPDF as a default printer”, maka terserah anda. Kalo saya sendiri memilih untuk tidak (yang berarti tidak saya centang). Setelah proses instal selesai, coba buka explorer (pasti tahu kan?) klik tanda plus di control panel, lalu masuk ke printer and faxes. Di situ pasti akan muncul doPDF sebagai salah satu ikon printer. Jika anda punya printer, maka di sebelahnya juga akan ada nama printer anda.
Sekarang, saatnya kita membuat file PDF. Buka file word anda. Lalu buka dialog print atau tekan saja ctrl+P. Di bagian drop-down nama printer, pilih doPDF. Tekan OK, lalu browse dimana anda akan menyimpan hasil konversi file PDF anda. Tekan OK, dan jrengg! File PDF sudah jadi. Mission accomplished! selamat..
No comments